Foto: Ketua terpilih Khairil Barri |
Suara independen.com,Jakarta- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat
Fakultas Ushuluddin dan Perguruan Tinggi Umum atau yang disingkat dengan
(KomfusPertum) akhirnya melaksanakan perhelatan sakralnya yaitu
menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) yang dipadukan dengan ajang
pemilihan pemimpin baru.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 September,
bertempat di Gedung Aula PMII cabang Ciputat mulai pukul 20:00 wib
diawali dengan laporan sekaligus sambutan ketua panitia Bahal Siregar.
Kegiatan ini dilanjut acara inti Rapat Tahunan Komisariat
(RTK) di mulai sekitar pukul 23:00 Wib. yang dibuka langsung oleh Ketua
umum PC PMII Ciputat Rafsan Jani S.Sos, RTK bertujuan pemilihan ketua
komisariat periode 2016-2017 PMII (komfuspertum) dan laporan hasil kerja
kepemimpinan periode 2015-2016.
Ada dua kandidat calon yaitu Khairil Barri dan Darto
Hasilnya, Khairil Barri mahasiswa Fakultas Ushuluddin terpilih sebagai
ketua PMII (Komfuspertum) masabakhti 2016-2017 dengan jumlah suara 46
pemililih unggul dan Darto yang hanya 18 suara dari total 64 pemilih.
sebelumnya juga khairil sapaan akrabnya menjabat sebagai koordinator
majalah PMII (Komfuspertum).
"Semoga dengan terpilihnya Ketua Komisariat PMII
(Komfupertum) yang baru ini, dapat mengemban amanahnya dan komitmen
dalam menjalankan roda organisasi demi terwujudnya PMII yang lebih
progresif dan revolusioner,"ujar Ketua demisioner PMII Arsyad Prodigi, Jum at (30/09/2019).
Sementara itu, Kahiril Barri menambahkan terimakasih atas
kepercayaan Organiasisi kepada saya yang sudah di percayakan jadi ketua
Umum PMII,"ujar Ketua terpilih Khairil
"Sebenarnya hal ini sangat berat bagi saya, tetapi ini
amanah yang harus saya emban dan kedepan kami akan terus berbuat untuk
PMII (Komfuspertum) agar terus eksis dalam menjalankan aktifitas
terutama peran mahasiswa dalam agen of change dan sosial kontrol.
PMII Komfuspertum bukan hanya sebagai kiblat pergerakan Ciputat Namun juga Kiblat Intelektual Ciputat,"tutupnya.
Jum at, 30 September 2016
Jurnalis: M.Z. Saddam
Editor: Suharno