 |
| Foto: Diambil setelah Rapat tertutup Tokoh Ulama dan Kyai di Istiqlal dalam Satukan Persepsi Arah Aksi 4 November. |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Tokoh Betawi Jakarta Eky Pitung Mengomentari terkait Penghinaan Ahok terhadap Al- Quran.
Menurut Eky Pitung, Aksi Damai Jilid Ke ll berlangsung dengan maksimal, walaupun kita ditekan, ditembak, dipukul tapi kita tidak membalas, kita tidak melawan, karena niat awal dan tujuan kita adalah damai dan untuk kemulian islam," ujar tokoh betawi Jakarta Eky pitung, Ketika redaksi Suara independen menghubunginya, Sabtu (5/10/2016).
Eky pitung mengatakan, Kami tidak akan memcederai Aksi itu, karena sebelumnya kita sepakat semua tidak akan Melawan," ucap Eky Pitung.
Kejadian ba'da Isya ada provokator yang sudah masuk di tengah barisan Kami, kami sadari tembakan Peluru Karet dan tembakan Gas Air Mata menghujam bertubi- tubi di tengah Massa Aksi Kami hanya Mampu Bertahan.
Eqi Pitung Menegaskan, Kami tidak ingin Melawan Aparat Keamanan karena kami tau dan Sadar ini sebuah Adu Domba, kami dengan Aparat TNI dan Polisi. Kami tetap sabar walau banyak Korban," ujar Eky Pitung.
Semua patuh Instruksi pada Imam besar Habib Rizieq dan pimpinan Aksi bela Fatwa MUI Ustadz Bahtiar Nasir sebagai Komando.
Memperkuat statement Ustaz Bachtiar Natsir bahwa "sebenarnya kita bisa saja melawan dan perang, tapi kita ini aksi damai, kita tidak boleh diadu domba melawan Polisi & TNI, mereka saudara kita juga," ucapnya.
Bahwa di kubu Kanan para Aktivis muda Nasional HMI dan OKP Islam dituduh menyerang Duluan itu tidak benar mereka masih Konsisten Menunggu Arahan dan Perintah para Ulama habib dan kyai sebagai Pimpinan Aksi bela Al Qur an
Eky Pitung sedih Melihat beberapa guru- guru kami para Kyai dan Ulama terkapar pingsan karena menahan Gas Air Mata Syeh Ali Zubaeir. Ustd Arifin Ilham .kyai Fahrurozi dan lain- lain," ujarnya
Tokoh betawi Jakarta Berpesan, Semoga ini kita jadikan momentum Hari Istiqomah ummat Islam dalam Menegakan KeTahuidan dan Kesucian Al Qur an serta Kemuliaan Islam," kata Eky Pitung.
Eky Pitung Menegaskan, Jika dua minggu kedepan yang dijanjikan Kepolisian belum juga ditangkap, maka bukan tidak mungkin, Bismillah Kami akan menjadi Syuhada dan siap Mati Sahid melawan siapapun yang melindungi Ahok sebagaipenista Agama,"tutup Eqi Pitung.
Minggu, 6 November 2016
Jurnalis: Suharno
Editor: Ginanda