 |
| Foto: Ahmad Suheri Harahap |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Selama delapan tahun belakangan ini terjadi peningkatan luar biasa konsumsi minuman keras (miras) dan obat-obat terlarang di kalangan remaja.
“Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) jumlahnya melonjak drastis hingga menyentuh angka 23% dari total jumlah remaja Indonesia yang saat ini berjumlah 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta orang.” (Detiknews/09/03/2015).
Menurut Ahmad Suheri, Di kabupaten Labuhanbatu selatan (Labusel), peredaran obat-obatan terlarang dan Miras akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan," kata Ahmad Suheri di Pondok indah Mall, Ketika suara independen mewancarainya, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Ketua Gerakan Pemuda Labuhanbatu Selatan Jakarta (GEPA Labusel), Ahmad Suheri Harahap Mengatakan "Saya sangat perihatin dengan keadaan remaja yang sebagai Generasi Bangsa dihancurkan oleh barang haram seperti Narkoba dan Miras yang banyak beredar di Daerah-daerah kita saat ini," kata Ahmad Suheri
"Memang Tidak ada daerah yang benar-benar menyatakan diri bebas dari narkoba dan miras. Labusel termasuk daerah yang rawan , sehingga membutuhkan perhatian khusus dan serius," pungkasnya.
"Saya berharap, aparat kepolisian menindak tegas para pengedar narkoba dan miras yang sudah meresahkan masyarakat dan tidak mengabaikan demi kepentingan pribadi" Tutupnya.
Senin, 14 November 2016
Jurnalis: Asso
Editor: Indah wahyuni