Foto: Seretaris PW Al Washliyah Aceh, Drs. Baharuddin AR, M.Si. |
SUARA INDEPENDEN.COM, ACEH- Berdasarkan Hasil Pantauan Dari Lokasi Musibah Gempa Bumi Pidie Jaya - Aceh, Masih Banyak yang harus dilakukan untuk memulihkan keadaan daerah terdampak gempa bumi.
Tgk. Drs. Baharuddin AR, M.Si, Sekretaris PW Al Washliyah Aceh Mengatakan Bahwa ada beberapa hal yang masih terkendala disana.
Diantaranya kegiatan ibadah masih terkendala Karna fasilitas ibadah yang hancur hampir di semua wilayah Pidie Jaya - Aceh.
Tadi ketika melaksanakan ibadah shalat Jum'at masyarakat masih kesulitan Karna kekurangan sarana ibadah seperti Sajadah dan lainnya. (Ungkap Sekretaris PW Al Washliyah Aceh).
Kegiatan proses belajar mengajar juga masih lumpuh.
Masyarakat masih trauma dengan terjadinya musibah gempa bumi yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa serta luka dan runtuhnya bangunan. Pendampingan perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami masyarakat.
Tgk. Baharuddin juga menyampaikan bahwa hingga kini gempa susulan masih terus terjadi di wilayah tersebut. Bahkan Kedatangan kami di sambut oleh gempa susulan. Ungkapnya
Gempa susulan tersebut membuat masyarakat semakin merasa trauma sehingga enggan untuk tinggal dirumah terutama di malam hari, apalagi listrik sampai saat sekarang masih padam.
Wilayah paling parah terdampak gempa yaitu daerah merdu dan trieng Gadeng.
Kami menghimbau kepada semua masyarakat dan kepada warga Al Washliyah Untuk Dapat Menyumbangkan bantuan kepada korban gempa di Pidie Jaya - Aceh terutama sarana ibadah, tenaga pendamping psikologis dan menghidupkan kembali proses belajar mengajar meskipun di tenda-tenda pengungsian.
Dihimbau kepada PD AL WASHLIYAH PIDIE DAN PIDIE JAYA Serta BIREUN Untuk Dapat membuka posko pendampingan di wilayah tersebut .
Senin, 12 Desember 2016
Jurnalis: Suharno
Editor: Ginanda