Foto: Diskusi Forum Kebangsaan |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Forum Kebangsaan yang diinisiasi Perkumpulan 45 Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional (POKNAS) dan Juga PEKAT INDONESIA BERSATU serta Korps Alumni KNPI mengadakan acara panel Diskusi dan Petisi Tokoh Nasional dengan Tema "MENCEGAH DISINTEGRASI DAN UPAYA MEMECAH BELAH PERSATUAN BANGSA" di gedung Joang 45, Jum'at (20/1/2017)
"Acara ini di hadiri oleh tokoh-tokoh nasional sebagai Narasumber diantaranya Laksamana TNI Purn Selamat Sugianto, Brigjen Polisi Purn Parasian Simanjuntak, SH,MH, Dr.H.Mulkan Nasution merupakan Tokoh Al Washliyah, Diko Nugraha "Panglima Forum Syuhada Indonesia", Aunur Rofiq ketua DPP PEKAT IB dan Drs.Ahmad Yani Panjaitan selaku Ketua Umum Perkumpulan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional.
Kesimpulan dari Diskusi tersebut menghasilkan 11 Poin Petisi yang nantinya akan ditanda tangani 70 Tokoh nasional yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai Keresahan para OKP terhadap permasalahan bangsa saat ini.
"Forum kebangsaan ini menghasilkan 11 Poin Petisi yang nantinya akan ditandatangani 70 tokoh nasional yang akan diserahkan ke presiden Jokowi," Ucap Ahmad Yani Panjaitan yang merupakan Ketua Umum POKNAS
Ahmad Yani menambahkan salah satu Petisi yang dihasilkan Forum ini adalah Mengingat jumlah Ormas, Peguyuban LSM, yang bersifat nasional maupun kedaerahan yang jumlahnya sangat banyak dan ini dilindungi UUD 1945 Maupun Pancasila Kami menyerukan agar pemerintah membentuk sebuah badan Langsung dibawah Presiden RI.
Menurut Ketua Umum POKNAS Ahmad Yani, sebuah lembaga pembinaan dan pemberdayaan Ormas/LSM di Indonesia yang berperan membina kemitraan dengan pemerintah sekaligus sebagai sebuah lembaga Persuasif, Inspiratif,dan Komunikatif membangun hubungan antar lembaga maupun internal Ormas tersebut. Karena selama ini pemerintah kehilangan kendali dan kontrol terhadap perkembangan berbagai Ormas dan lembaga yang ada di Indonesia.
Acara Yang dimulai Pukul 15.00 sampai 21.00 Wib dihadiri dari berbagai Bem Kampus di Jakarta dan utusan OKP tingkat nasional berjalan dengan kondusif sesuai yang diinginkan" Tutupnya
Sabtu, 21 Januari 2017
Jurnalis: Suharno
Editor: Indah Wahyuni