SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Komisi II DPR hari ini menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 10 calon anggota komisioner Bawaslu. Fit and proper test akan dibagi menjadi dua gelombang.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Al Muzammil Yusuf mengatakan para calon anggota Bawaslu ini akan ditanyai tentang pengawasan dan pemahaman terkair UU Pilkada. Serta integritas para calon anggota komisioner Bawaslu.
"Sesuai dengan wilayah tugas Bawaslu, pengawasan, kemudian terkait pengalaman mereka, pemahaman mereka tentang UU dan Pilkada, itu kita kaji. Lalu juga sebagian mereka punya pengalaman. Pengalaman itu kita gali dan komitmen serta integritas mereka selama ini," ujar Al Muzammil, di Komisi II DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).
Uji kelayakan ini dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga saat ini masih berlangsung. Beberapa calon anggota Bawaslu juga akan ditanyai tentang pengalaman dan catatan kasus para calon anggota yang dari di daerah.
"Ada catatan-catatan kasus baik mereka tidak ada colon dari pusat, mereka dari daerah ya. Laporan-laporan di daerah, yang selama ini mereka lakukan. Selebihnya mengalir saja anggota beri kebebasan," ujarnya.
Seleksi ini terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama jika sesuai agenda akan diikuti oleh lima calon dimulai pada pukul 10.00-13.00 WIB. Setelah istirahat, gelombang kedua akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan empat calon hingga pukul 17.00 WIB.
Berikut 10 anggota calon anggota Bawaslu periode 2017-2022.
1. Abhan
2. Abdullah
3. Ratna Dewi Pettalolo
4. Mohammad Nadjib
5. Fritz Edward Siregar
6. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
7. Mochammad Afifuddin
8. Rahmat Bagja
9. Syafrida Rachmawaty Rasahan
10.Sri Wahyu Ananingsih