Foto: Ahmad yani Panjaitan, Bersama Menteri Olahraga imam Nawrohi. |
SUARA INDEPENDEN. COM, JAKARTA- Atlet-atlet olahraga yang hari ini bertanding disemua event Internasioanal termasuk juga baru baru ini di Sea Games Kuala Lumpur 2017 adalah produk dan merupakan hasil binaan sejak lima sampai sepuluh tahun yang lalu, hari inilah hasilnya.
"sedangkan Atlet-atlet yang selama 2 sampai 3 tahun ini dibina, merekalah yang nantinya akan menjadi atlet atlet Nasional di tahun 2020 sd 2025 mendatang.
oleh sebab itu, apapun prestasi olahraga yang hari ini di peroleh, ini adalah produk Kementerian Olahraga, KONI dan semua instansi yang membidangi Olahraga dimasa SBY," demikian komentar Ahmad Yani Panjaitan Kordinator Nasional Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional disingkat (POKNAS) pada Media Senin (4/9) di Jakarta.
"Jadi terkadang rakyat ini aneh, kalau saat ini prestasi Olahraga menurun, yang disalahkan Menteri yang sedang menjabat, Padahal Menpora itukan baru bertugas 2,5 tahun, makanya Pak Menteri diawal jabatannya berupaya membenahi managemen PSSI dan beberapa Pengurus Pusat berbagai cabang Olah raga di tanah air, maksudnya agar kedepan, Prestasi Olahraga dapat menjadi baik, " Ungkap Tokoh yang juga Sekjen DPP Gerakan Dakwah Nurani Nusantara ini
"Tolonglah semua elemen bangsa ini jangan selalu suka mengkambinghitamkan seseorang, apalagi ada yang meminta Menpora dicopot hanya karena menurunnya capaian Medali di SEA Games Kuala Lumpur kemarin, ini gaya PKI, yang selalu menjadikan moment untuk memecah belah antara rakyat dan Pemerintah, "tegas Ketua dan Pendiri Korps Alumni KNPI ini.
"Prestasi Olahraga itu tidak bisa seperti "sihir", hanya dengan berucap "Sim Salabim, jadi" makanya marilah semua stakeholders olahraga di tanah air, jangan lagi saling menyalahkan, mari semua pihak duduk bersama untuk mengevaluasi sekaligus membenahi agar kedepan Olahraga Indonesia dapat menjadi kebanggaan di dunia Internasional, "tutup Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Al Washliyah ini.
Senin, 4 September 2017
Jurnalis: Hamzah
Editor: Suharno