SUARA INDEPENDEN. COM, JAKARTA- mahasiswa se- jawa dan bali sesalkan dana studi akhir yang belum di bayarkan sampe saat ini. ketua BPH se_jawa dan Bali Yos Elopere S.ip tegas sampaikan saya tidak terima dengan kondisi yang terjadi pada mahasiswa kabupaten Jayawijaya.
Cara yang dilakukan oleh pemerintah daerah kab Jayawijaya dalam hal ini BAPEDA dan BKD, yang menangi danah study akhir, kerjanya tidak begitu baik dalam hal ini pencairan dana dan komunikasi kepada mahasiswa asal kab. Jayawijaya, kami dari mahasiswa asal jayawijaya sangat kecewa dan tidak percaya kepada pemerintah daerah.
Untuk itu saya meminta kepada pemerintah Jayawijaya segera merealisasikan dana studi akhir ke 8 kota study bahkan keseluruhan mahasiswa Jayawijaya kota study se-Jawa dan bali
Supaya tingkatan komunikasi antara pemerintah daerah dan mahasiswa itu juga bisa berjalan dengan baik, kami tidak mau menggangu aktifitas pemerintah bahkan DPRD kabupaten Jayawijaya.
Kalo tdk direalisasikan dalam waktu dekat maka kami akan melakukan tindakan tegas, ujarnya,.
Di sela-rapat panitia natal se-jawa dan bali ketua korwil Kab. jawijaya Charles kosay memberikan komentar mengenai dana study akhir yang belum di bayarkan oleh pemerintah kab.jayawijaya.
Cherles menmbahkan ini ke wajiban pemerintah daerah yang harus segera di bayarkan.
Dalam UU otonomi khusus tahun 2001 mengenai pendidikan di atur dalam pasal 56 ayat 1-3 inikan dasar dari tuntutan kita ketika pemerintah memperlambat alasan apa inikan perlu kita tahu sebagai mahasiswa, kami berharap danah study akhir bisa segera terealisasihkan, tegasnya.
Rabu, 22 November 2017
Jurnalis: Arman Asso
Editor: M. Rifai