SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA-Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Jam'iyatul Al Washliyah
Masyhuril Khamis Mengomentari terkait Pernyataan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaya Purnama Alias (Ahok) yang Mengina Al Quran umat islam.
Islam kembali dikejutkan dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, alias (Ahok),"ujar Sekjen Khamis ketika redaksi Suara independen menerima rilisnya, jumat (07/10/2016).
Yang menyatakan umat Islam dibodohi oleh Al Quran khususnya
surat Al Maidah Ayat 51. Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan
dengan masyarakat di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Ayat yang dikatakan Ahok tersebut memiliki arti sebagai berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalai."
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalai."
Ahok mengatakan kaum muslimin telah dibodohi dengan ayat
tersebut. Pernyataan itu sudah tersebar ke seluruh Indonesia dan bisa
diakses di media sosial (Youtube). Terkait dengan perkataan Gubernur DKI
Jakarta maka Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah menyampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengecam keras pernyataan Ahok yang telah menghina Al Quran.
2. Pernyataan tersebut sangat menyakiti hati dan perasaan
umat Islam, karena Al Quran merupakan firman Allah, imam dan kitab suci
yang mulia serta pedoman hidup bagi manusia di dunia dan akhirat.
3. Terkait penghinaan itu maka PB Al Washliyah bersama
dengan tujuh organisasi bagian yaitu (Muslimat Al Washliyah, Gerakan
Pemuda Al Washliyah, Angkatan Putri Al Washliyah, Ikatan Pelajar Al
Washliyah, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah dan Ikatan Sarjana Al
Washliyah) akan melaporkan Ahok ke Kepolisian Republik Indonesia dengan
laporan penghinaan/penistaan terhadap agama.
4. Pernyataan Ahok bukan saja menyakiti umat Islam di
Jakarta tetapi juga umat di seluruh Indonesia, maka PB Al Washliyah
menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Al
Washliyah bersama organisasi bagian untuk melaporkan penghinaan ini ke
Polda dan Polres setempat secara serentak pada hari Senin, 10 Oktober
2016.
5. Kepada aparat penegak hukum untuk segera memeroses
laporan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
karena sangat menyinggu umat Islam.
6. Kepada umat Islam untuk merespon penyataan Ahok dengan cara-cara yang santun, marhamah dan sesuai hukum yang berlaku.
Demikian pernyataan sikap PB Al Washliyah, semoga kita semua dalam rahmat dan lindungan Allah Swt.
Jum-at, 07 Oktober 2016
Jurnalis: M.Z. Saddam
Editor: Ginanda