Foto: Presiden Jokowi Ketika sambutan dalam acara Silaknas Ulama Rakyat, Sekaligus Doa kesalamatan bangsa |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo menginginkan agar persatuan di Indonesia tetap terjalin dan situasi kondusif. Dia juga menyoroti situasi masyarakat yang berkembang di media sosial.
"Jangan sampai ada yang ingin memecah belah kita, karena kalau kita lihat di media sosial pada sebulan, seminggu, dua minggu belakangan isinya saling menghujat, isinya saling ejek, isinya saling maki, banyak yang fitnah, adu domba, provokasi," ungkap Jokowi dalam sambutannya pada acara Silaturahim Nasional Ulama Rakyat Doa untuk Keselamatan Bangsa di Eco Convention Hall, Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (13/11/2016).
Situasi ini seharusnya diperbaiki bersama-sama, kata Jokowi. Masyarakat diminta ikut menjaga kesejukkan termasuk di media sosial.
"Bangsa kita punya sopan santun yang baik, akhlakul karimah yang baik, tapi yang tadi saya sampaikan marilah kita bersama-sama ingatkan yang itu bukan nilai-nilai bangsa Indonesia, itu bukan nilai kesantunan," ujar Jokowi.
Acara yang dihelat PKB ini dihadiri oleh ribuan ulama dan santri. Hadir di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi, serta ulama KH Zuhri dan KH Dimyati Rois.
"Oleh sebab itu dalam kesempatan yang baik ini saya perlu ingatkan kita semua mengenai kebersamaan kita sebagai bangsa jangan sampai ada yang ingin merusak," kata Jokowi.
Sabtu, 12 November 2016
Jurnalis: Asso
Jurnalis: Ginanda