SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Direktur eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengungkapkan, warga Ibu Kota siap menyambut gubernur dan wakil gubernur DKI.
Hal tersebut dilontarkan lantaran, Jajat mengklaim, Pilgub DKI Jakarta 2017 akan menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur baru.
Dari hasil survei yang dilakukan NCID memperlihatkan bahwa angka elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat jauh di bawah pasangan Anies-Sandi.
“Hasil survei NCID yang dilakukan pada periode 10 sampai 13 April 2017, dan analisa yang dihasilkan berupa profil responden dan pandangan responden terhadap pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua mendatang, dimana pasangan Anies-Sandi unggul sebesar 58,03% sementara pasangan Basuki-Djarot” 39,4%, kata Jajat di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Menurutnya, dari segmen agama, pemilih muslim 60,20% mendukung Anies-Sandi sedangkan pasangan Basuki-Djarot hanya 25,87%, sementara 14% belum menentukan pilihannya. pasangan Basuki-Djarot unggul di pemilih non muslim seperti Kristen sebanyak 94,15% mendukung Basuki-Djarot dan sebanyak 5.85% mendukung Anies-Sandi, Hal ini menunjukan segmen agama sangat berpengaruh dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 kali ini, dimana non muslim dengan solid mendukung pasangan Basuki-Djarot.
Selain itu, lanjut Jajat, tidak hanya di pengaruhi oleh segmen agama, dalam survei pun memperlihatkan segmen partai politik tak lepas mewarnai Pilkada DKI Jakarta, dimana pendukung PDIP sebanyak 19,40% solid memilih Basuki-Djarot dan sebanyak 33,57% pendukung Gerindra mendukung Anies-Sandi dan dari hasil tersebut dapat diartikan jika ini pertarungan antara partai besar di Indonesia.
"Survei ini dilakukan dengan mewawancara tatap muka kepada 603 responden di DKI Jakarta dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3%," ucapnya.