Foto: Drs. H. Mulkan Nasution |
SUARA INDEPENDEN.COM- Ketua ormas islam PB Al Washliyah Drs.H.Mulkan Nasution, MA menyatakan keprihatinan mendalam dan mengutuk keras aksi teror yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Peledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya atau GPPS Jemaat Sawahan dan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro 146, dipandang sebagai aksi tak bermoral dan tidak berperikemanusiaan.
"ini peristiwa yang amat sangat memalukan. Negeri ini sedang menuju Indonesia beradab," Kata Ketua PB Al Washliyah Mulkan Nasution keredaksi suara independen.com, Minggu,(13/05/2018)
Mulkan mengatakan, aksi terorisme adalah perbuatan biadab, dan pihaknya meminta pemerintah, meliputi Polri, BIN, TNI dan BNPT, hingga BIN serta pemerintah daerah untuk bergerak cepat menangani aksi teror yang mengancam Tanah Air.
"Kami sebagai ormas Islam terbesar ketiga di tanah air beliau sangat merasa sedih dan malu Islam indonesia adalah membangun pemikiran moderen," Ungkap Mulkan.
"kita baru saja melaksanakan pertemuan para ulama sedunia dibogor baru baru ini yg perhelatannya di buka langsung oleh bapak Presiden dan telah menetapkan Islam washotiyah, Islam yang jauh dari cara berucap bertindak dengan kekerasan ketidak santunan.
Oleh karena itu sangatlah disayangkan hal ini terjadi dimana Indonesia saat sekarang sangatlah dipuji dan di segani oleh bangsa bangsa didunia, kami segenap warga Al wasliyah yang tersebar di seluruh Nusantara siap senantiasa bekerjasama dengan jajaran keamanan demi tetap tegaknya NKRI serta tercapainya pembangunan menuju Indonesia beradab dan Berkemajuan,"tutup Mulkan.
Foto: Ledakan Bom di surabaya. |
Senin, 14 Mei 2018.
Jurnalis: Suharno
Editor: M. Ridwan