Foto: Ketua Umum PW HIMMAH Banten Ginanda siregar |
SUARA INDEPENDEN.COM- Ketua Umum Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Provinsi Banten Ginanda Siregar, mengajak masyarakat dan mahasiswa agar tidak terpancing dengan isu yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Ginanda mengatakan, tahun 2018 - 2019 merupakan "tahun politik" dengan diselenggarakannya pemilihan serentak Presiden, DPR RI,DPD RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten atau Kota. Maka dengan hal itu HIMMAH mengajak mahasiswa dan masyarakat ketika ada berita hoax dan isu SARA agar bisa memberikan pemahaman terkait berita tersebut.
“Kita sebagai mahasiswa jangan ikut terpengaruh, terprovokasi. Kita harus ikut meluruskan. Memberikan pemahaman,” tegas Ginanda yang Juga Ketua DPO Formasu Jakarta, Sabtu, (11/08/2018).
Ginanda Siregar yang juga mahasiswa Pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini menjelaskan, bahwa hoax itu adalah berita palsu, berita bohong yang isinya menipu. Hal itu harus menjadi kewaspadaan bersama, karena di dalamnya ada mengandung unsur kebencian dan menyangkut masalah SARA yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hoax itu adalah berita palsu, berita bohong, berita yang tidak benar yang isinya menipu. Jadi kita harus betul-betul waspadai bersama. Karena di dalamnya itu ada mengandung unsur kebencian, menyangkut masalah SARA yang bisa memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya ingatkan kembali jangan ikut terpengaruh, membagikan berita itu. Itu bisa kena hukum pidana,” pungkasnya.
Minggu, 12 Agustus 2018
Jurnalis: Rizki Zahri
Editor: Ardi S