SUARA INDEPENDEN.COM- Hari ini Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) menggandeng pihak Sudin KUKMP Jakarta Timur serta Kecamatan Ciracas dalam program pengabdian masyarakat di Aula Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Kamis (6/9/2018).
Adapun tema yang diselenggarakan dalam acara tersebut yakni sosialisasi dan pendampingan implementasi akuntasi dasar kepada para UKM yang berada di Ciracas Jakarta Timur dalam rangka pelaksanaan 7 Langkah Pasti Sukses (PAS) yakni P6 terkait Pelaporan Keuangan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasudin KUKMP Jakarta Timur, Samsu Rizal Kadafi, Kasie Pemerintahan Kecamatan Ciracas, Hasbullah, Kasatpel KUKMP Kecamatan Ciracas, Fajar Sugiharto, Dosen akuntansi UPN , Dwi Jaya Kirana dan Krisno Septyan dan Tim Pendamping OK OCE Kecamatan Ciracas, serta 40 peserta dari anggota OK OCE Kecamatan Ciracas.
Dihadapan puluhan peserta, Samsu Rizal Kadafi meminta kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan hingga selesai serta menyerap ilmu dari para pemateri.
"Terimakasih kepada Bapak, Ibu yang sudah datang. Ini Laporan Keuangan ada di P6 sebelum ke P7 tentang Permodalan. Tetap semangat dalam pelatihan yang diberikan oleh Ibu Dwi dan Bapak Krisno,'' kata Rizal di Aula Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Kamis (6/9/2018).
Selain itu, Rizal meminta kepada Dosen UPN agar memberikan pelatihan ini kepada 985 anggota OK OCE Kecamatan Ciracas.
"Mudah-mudahan pelatihan ini dapat bermamfaat. Terimaksih kepada Ibu, Bapak dosen, semoga jangan 40 anggota saja pesertanya. Karena anggota OC OCE Ciracas saat ini ada 985 orang," ucapnya.
Kasatpel KUKMP Kecamatan Ciracas, Fajar Sugiharto juga menambahkan hingga saat ini sudah hampir 1.000 orang yang sudah mendaftarkan diri di OK OCE Kecamatan Ciracas.
"Hampir 1.000 yang sudah daftar manual. Kira-kira ada 985 orang, P1 Website ada 988, P2 tahap 1 ada 660, P2 tahap 2 670, P2 tahap 3 620, P3 420, P4 51, P5 138, P6 3 dan P7 ada 4," ujarnya.
Dosen UPN, Dwi menuturkan, sebagai dosen dirinya mengaku tidak hanya mempunyai tugas pembelajaran, akan tetapi mempunyai tugas penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Dosen kan kan harus melakukan abdi masyarakat, penelitian dan pembelajaran. Kita ini sedang melakanakann abdi masyarakat. Agar kita dapat berbagi ilmu tidak hanya di wilayah kampus, tapi juga buat masyarakat,'' ungkapnya.
Dwi menambahkan dalam pelatihan yang tengah diadakannya, dirinya mengaku sedang mengajarkan akuntansi dasar agar peserta dapat menghitung laba rugi dengan baik dan benar.
"Kita ajarkan akuntasi dasar . Nanti kan mereka akan tahu laba rugi. Intinya laporan keuangan yang simpel," ulasnya.
"Selanjutnya untuk pertemuan berikutnya akan kita laksanakan di Kelurahan Ciracas pada tanggal 10 dan 12 September 2018. Kita akan belajar mengenai zahir simply. Zahir yang hari kedua pakai laptop. Dan yang ketiga pakai HP. Yang hari kedua lengkap. Ini download Zahir Simply dulu di laptop, tapi Kalo di HP cuma ada laba rugi. Tapi kalo dilaptop ada neraca, laba rugi ama perubahan modal," sambungnya.
Kamis, 06 September 2018
Jurnalis: Rinaldi
Editor: Afwan