SUARA INDEPENDEN. COM- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden merangkap Menteri Luar Negeri Kosta Rika, Epsy Campbell Barr. Pertemuan keduanya membahas pemanfaatan nuklir untuk meningkatkan reproduksi dan kesehatan hewan ternak.
"Indonesia dan Kosta Rika perlu meningkatkan kerja sama di bidang ilmu dan teknologi nuklir, khususnya untuk peternakan dan pemantauan lingkungan," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11/2018).
Pertemuan Puan dengan Campbell dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir di Austria. Puan juga mendorong peningkatan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.
Kita perlu berkolaborasi untuk meningkatkan perdagangan di antara kedua negara," ujar Puan.
Menurut dia, potensi peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Kosta Rika terbuka lebar. Apalagi dua negara ini sama-sama saling melakukan ekspor.
"Indonesia mengekspor produk-produk seperti kereta dan komponen kereta, radioisotop dan produk kesehatan, tekstil, dan kopi yang dibutuhkan oleh Kosta Rika. Sebaliknya, Kosta Rika mengekspor kapas, produk elektronik, alat-alat optik, dan produk kimia yang bisa masuk ke pasar Indonesia," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Campbell juga mengutarakan ketertarikannya menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang pemanfaatan teknologi nuklir untuk pembangunan. Kosta Rika juga menawarkan kerja sama di bidang energi terbarukan, yaitu geotermal, angin surya, dan hidro.
"Kosta Rika menaruh perhatian penting pada isu perubahan iklim yang menjadi kebijakan sentral dan internal," katany.
Jumat, 30 November 2018
Jurnalis: Rifki
Editor: Afwan