SUARA INDEPENDEN.COM- Pemadaman listrik yang setiap hari di rasakan masyarakat Desa Batang Nadenggan, Kec, Sungai Kanan, Kab. Labusel cukup lama di wilayah daerah tersebut. Masyarakat yang merasa dirugikan pun melampiaskan kemarahan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pasalnya, karena banyak aktivitas yang terganggu akibat mati lampu dan pemadaman listrik hampir setiap hari Di Desa batang nadenggan.
Mahasiswa asal Desa Batang Nadengan, Alfin Nst mengatakan, Manejer PLN Paluta harus bertanggung jawab atas kejadian sering matinya lampu desa kami.
Apabila Manejer tidak bisa mengatasi ini lebih bagus mundur saja dari jabatan," tegas Alfin
"Yang bener aja PLN. Bayar listrik telat dikit denda. Mati listrik seenaknya ber jam-jam hanya dengan minta maaf. Sehat gak ya kalian PLN," kata alfin.
Saya kecewa terhadap manejer ini, tidak bisa tegas kepada anggotanya, seharusnya beliau harus cek mana daerah yang sering mati lampu, akibat mati lampu waktu sholat aja kita magrib sering mati lampu," kata alfin ketika dihubungi, Senin, (13/01/2020)
Alfin berharap, Manejer harus turun kelapangan bagaimna melihat kondisi desa batang Nadenggan yang sering mati lampu, jangan diam, harus bertindak mengatasi mati lampu ini,"tutupnya.
Selasa, 14 Januari 2020
Jurnalis: Rifki
Editor: Anwar Nst